FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sorotan publik terhadap Penasehat Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi, terus memanas buntut beredarnya video yang menunjukkan dirinya diduga hadir dalam sebuah forum berisi para pendukung Jokowi.
Kritik demi kritik bermunculan, salah satunya dari pegiat politik, ekonomi, dan sosial, Arif Wicaksono.
Arif mengatakan kehadiran Aryanto dalam forum tersebut sangat tidak mencerminkan posisi seorang penasehat Kapolri yang seharusnya menjaga jarak dari aktivitas politik.
“Penasehat Kapolri rasa termul? Sangat tak pantas dan layak diberhentikan!,” tegas Arif di X @arifbalikpapan1(15/11/2025).
Ia menekankan bahwa posisi penasehat Kapolri bukanlah jabatan politik, sehingga tuntutan untuk bersikap netral sangat wajib dijaga.
Arif bilang, publik layak mempertanyakan integritas dan independensi sebuah lembaga jika tokoh di lingkaran internalnya justru menunjukkan keberpihakan.
“Seharusnya Penasehat Kapolri berada di pihak netral,” tandasnya.
Hingga kini, belum ada pernyataan dari pihak Polri maupun dari Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi terkait beredarnya video tersebut.
Sebelumnya diberitakan, nama penasihat Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi, menjadi bulan-bulanan warganet setelah sebuah video beredar dan menampilkan dirinya berada dalam sebuah kegiatan yang diduga sebagai rapat kelompok pendukung Presiden ke-7, Jokowi.
Video tersebut turut diunggah akun X @blue_berets7, lalu viral dan memicu ribuan komentar.
Dalam unggahan itu, tampak sejumlah pendukung Jokowi, seperti Andi Azwan dan Ade Armando, Fritz Alor Boy, dan yang lainnya sedang mengikuti kegiatan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































