2 days ago
6
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyaksikan jajarannya melakukan penakaran Minyakita saat melakukan inspeksi mendadak di Pasar Lenteng Agung, Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2025). ANTARA/Harianto/aa.
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IV DPR RI, Cindy Monica, mendesak pemerintah untuk bertindak tegas terhadap produsen Minyakita yang terbukti menjual produk dengan takaran tidak sesuai. Ia meminta Kementerian Perdagangan dan instansi terkait untuk segera melakukan audit menyeluruh guna memastikan kepatuhan produsen terhadap standar yang berlaku.
"Saya mendorong Kementerian Perdagangan dan instansi terkait untuk melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh produsen Minyakita," ujar Cindy dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Menurutnya, jika ditemukan pelanggaran, maka pemerintah harus memberikan sanksi tegas, mulai dari peringatan keras hingga pencabutan izin usaha. Langkah ini, kata Cindy, penting untuk melindungi konsumen agar mendapatkan produk sesuai dengan yang dibeli.
"Masyarakat berhak mendapatkan produk sesuai dengan apa yang mereka beli. Oleh sebab itu, ke depan, pengawasan harus diperketat agar kasus serupa tidak terulang," tambah legislator asal Sumatera Barat II tersebut.
Senada dengan Cindy, Anggota Komisi IV DPR RI Riyono juga menegaskan pentingnya tindakan tegas dari pemerintah dalam menyikapi kasus ini. Ia menilai bahwa produsen yang terbukti melakukan kecurangan harus diberikan sanksi berat.
"Kalau yang dicek sama Menteri Pertanian kurang dari 1 liter, maka perlu sanksi tegas kepada perusahaannya," ujar legislator dari dapil Jawa Timur VII itu dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menemukan Minyakita dengan takaran yang tidak sesuai saat melakukan inspeksi di Pasar Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (8/3). Mentan menemukan bahwa minyak goreng kemasan 1 liter tersebut hanya berisi 750 hingga 800 mililiter.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
