Dosen UNM Pelapor Dugaan Ajakan Tidur di Hotel: Allah akan Berpihak ke Orang yang Benar

3 hours ago 4
Ilustrasi Pelecehan Seksual. (INT)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dosen UNM berinisial Q (51), yang melaporkan Rektornya, Prof. Karta Jayadi, atas dugaan pelecehan verbal berupa ajakan tidur di hotel dan stiker 'Ayo Goyang Yuk' mengungkapkan bahwa dirinya kini mulai menerima sejumlah teror dan fitnah di tengah menunggu hasil penyelidikan kasus tersebut.

Q menyebut, situasi yang dialaminya saat ini justru semakin memanas, padahal seharusnya memasuki masa yang tenang menjelang keluarnya hasil dari pihak kepolisian dan kementerian.

“Kalau kita ibaratkan, ini seharusnya masa tenang. Tidak ada teror-teror atau apapun. Tapi justru di saat kita menunggu hasil, teror ke saya banyak fitnah dan ancaman juga bermunculan,” ujar Q kepada fajar.co.id, Selasa (21/10/2025).

Dikatakan Q, ancaman yang diterima bahkan mengandung unsur pelanggaran hukum.

“Banyak ancaman-ancaman yang mereka tidak sadar bahwa itu masuk kategori pencemaran nama baik dan pelanggaran Undang-undang ITE,” kata Q.

Ia menilai, berbagai bentuk teror yang dialaminya adalah indikasi adanya pihak yang merasa bersalah atau tertekan.

“Kalau orang benar, dia tidak akan meneror. Tapi kalau orang salah, pasti melakukan teror dan berbagai macam cara. Itu bisa dikatakan sebagai pelanggaran,” tegasnya.

Q juga menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak pernah melakukan tekanan atau intimidasi kepada siapapun setelah laporan tersebut dibuat.

"Pihak saya tidak pernah meneror siapapun. Begitu kita melaporkan, semuanya diserahkan ke kepolisian dan kementerian. Karena kita merasa benar, dan memang benar,” ucapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |