2 days ago
16
Denny Siregar
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial sekaligus sutradara, Denny Siregar, ikut menanggapi Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Asrul Sani, yang menunjukkan ijazah aslinya ke publik.
Ijazah tersebut ditunjukkan ke publik setelah sempat dipersoalkan dan diduga palsu oleh sejumlah pihak.
Respons Asrul itu dinilai Denny sebagai bentuk sikap terbuka dan tegas.
Dikatakan Denny, cara Asrul menyelesaikan polemik tersebut jauh lebih sederhana dibanding polemik ijazah Presiden ke-7 RI, Jokowi, yang hingga kini belum mereda.
“Langsung ditunjukkan, gak perlu muter kesana kemari. Bantah sana sini, apalagi pake bawa-bawa polisi,” ujar Denny di Facebook pribadinya (17/11/2025).
Denny bilang, sikap Asrul yang memilih untuk langsung membuka dokumen pendidikannya ke publik menunjukkan ketegasan dan kepercayaan diri.
Baginya, langkah tersebut justru membuat polemik cepat selesai. Tidak seperti Jokowi yang berujung pada penetapan tersangka Roy Suryo Cs.
“To the point. Itu baru gentleman,” tegasnya.
Sebelumnya, Asrul Sani tampaknya tidak ingin tudingan ijazahnya palsu berpolemik berkepanjangan. Dia pun memilih langsung memamerkan ijazah aslinya kepada publik.
Langkah Arsul Sani menunjukkan dokumen asli ijazah doktoralnya kepada publik usai dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Polri atas dugaan kepemilikan ijazah palsu.
Langkah ini dilakukan untuk menjawab laporan yang diajukan Aliansi Masyarakat Pemerhati Konstitusi.
"Saya harus cepat, tapi ijazah asli ini," ucap Arsul saat konferensi pers di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, sembari memperlihatkan ijazah aslinya yang dikeluarkan Collegium Humanum Warsaw Management University di Polandia.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
