5 days ago
15
Pakar telematika, Roy Suryo
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, menyatakan resmi bergabung dalam tim kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan dalam kasus dugaan penyebaran hoaks ijazah Presiden Joko Widodo. Ia mengungkapkan bergabung sejak nama Roy ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya, Jumat (7/11/2025).
“Betul, saya bergabung dalam tim kuasa hukum Roy Suryo. Sudah sejak beberapa hari ini, setelah penetapan tersangka,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).
Dalam dialog di YouTube SINDOnews, Denny menyoroti proses hukum terhadap Roy. Ia mempertanyakan kenapa Presiden Jokowi tidak memilih penyelesaian sederhana menunjukkan ijazahnya agar polemik ini tidak berbuntut panjang.
Menurut Denny, pendekatan hukum yang sangat prosedural justru membuka ruang kriminalisasi.
“Hukum itu tidak hanya prosedural. Kalau pendekatannya sangat prosedural, hukum itu cenderung tidak adil,” kata Denny.
Ia menilai persoalan ijazah ini tidak bisa hanya dilihat sebagai urusan Jokowi versus Roy Suryo, tetapi menyangkut relasi kekuasaan dan independensi penegakan hukum.
“Saya menyebutnya bukan hanya kriminalisasi, ini intimidasi. Menggunakan instrumen hukum pidana karena akhirnya kita dibawa ke arah tidak boleh berbeda pendapat,” tegasnya.
Denny juga menyentil praktik mafia hukum yang menurutnya masih kuat dalam aparat penegak hukum. Ia mengingatkan, dalam banyak kasus, kekuasaan bisa mempengaruhi proses hukum.
“Kalau oposisi itu dipukul, kalau koalisi dirangkul. Itu politik cawe-cawe Pak Jokowi,” katanya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
