Dedi Mulyadi Sindir Aqua Soal Pajak dan Air Gratis: Yang Jujur Dong, Jangan Dimanipulasi

5 hours ago 5
Dedi Mulyadi sidak pabrik air mineral Aqua. (tangkapan layar)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti praktik pengambilan air tanah oleh pabrik Aqua di Subang. Dalam kunjungannya ke lokasi pada Senin, 20 Oktober 2025, Dedi menilai ada sejumlah hal yang perlu dikaji ulang, mulai dari sumber air, dampak lingkungan, hingga tanggung jawab sosial perusahaan terhadap warga sekitar.

“Kenapa longsor? Karena di atasnya itu ada sawah. Karena airnya diambilin, pohonnya ditebangin,” ucap Dedi saat meninjau area sumber air, dikutip dari kanal YouTube KDM, Rabu (22/10/2025).

Dedi mengatakan, pembangunan jalan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat justru lebih banyak menguntungkan perusahaan besar seperti Aqua.

“Jalur jalan yang bagus dibangun provinsi tiap hari ini hanya akan membahagiakan PT Aqua,” ujarnya.

Ia juga menyoroti lemahnya standar kendaraan yang digunakan perusahaan tersebut. Menurutnya, hal itu berisiko membahayakan warga, apalagi setelah adanya kecelakaan maut yang menewaskan tiga orang akibat rem blong beberapa waktu lalu.

“Bahwa standarisasi kendaraan yang digunakan oleh perusahaan ini lemah. Mobil yang besar itu selain mobil industri, tapi kalau yang naik ke atas ceater, mobil gede itu sebenarnya tinggal mobil pengangkut air mineral Aqua. Yang lain udah nggak ada, karena tambang udah saya tutup,” tegas Dedi.

Selain soal infrastruktur, Dedi juga menyoroti keuntungan besar yang diperoleh perusahaan karena menggunakan sumber daya alam tanpa biaya bahan baku.

“Total produksinya berapa sehari? Kalau dari rata-rata untung kita per hari itu kan 1150 ribu galon. Kalau galon itu kan 19 liter ya? Rp2.850.000 meter. Yang diperoleh dengan gratis,” ujarnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |