Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang menangis dan meminta maaf atas kasus keracunan makanan dari menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto memberikan sorotan tajam terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Yang disorotnya terkait pengelolaan dari program ini, mulai dari perencanaan dan persiapaannya.
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Gigin menyebut dari segi perencanaan dan persiapan MBG kacau balau.
Dan ini tentunya ada penyebabnya, melihatnya ramai kasus soal program ini semakin menegaskan hal tersebut.
“Menegaskan bahwa perencanaan dan persiapan MBG kacau balau,” tulisnya dikutip Selasa (18/11/2025).
Sebelumnya, Badan Gizi Nasional (BGN) meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berharap besar para Kepala Daerah agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan untuk bertani dan beternak.
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Nanik Sudaryati Deyang menyampaikan harapan agar masyarakat diminta untuk menanami sayuran dan buah di lahan-lahan kosong.
Dan lupa untuk ikut serta memelihara ayam petelur dan pedaging.
Tujuannya tentu jelas sebagai persiapan bahan pokok untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Gerakan ini untuk membantu menyiapkan bahan baku pangan yang dibutuhkan program Makan Bergizi Gratis (MBG), agar tidak menyebabkan inflasi," kata Nanik
(Erfyansyah/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































