Adian Napitupulu Bongkar Kejanggalan Kereta Cepat: Bandingkan Sama Negara Lain, Kita Paling Mahal

3 hours ago 7
Wasekjen DPP Bidang Komunikasi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu . ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR RI, Adian Napitupulu, turut angkat bicara soal polemik proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Seperti diketahui, mega proyek yang dibangga-banggakan pada era Jokowi ini menjadi sorotan publik akibat pembengkakan biaya.

Dikatakan Adian, proyek tersebut perlu dikaji ulang secara menyeluruh.

Terutama terkait alasan membengkaknya anggaran yang disebut jauh di atas negara lain yang juga membangun proyek serupa.

“Ya, kalau menurut gue seharusnya memang dikaji ulang bagaimana kemudian bisa terjadi pembengkakan biaya untuk kereta cepat itu,” ujar Adian dikutip dari Facebook pribadinya, Selasa (22/10/2025).

Politikus PDIP itu menyebut, proyek kereta cepat tidak hanya dibangun di Indonesia, melainkan juga di berbagai negara lain seperti Jepang dan Tiongkok.

Karena itu, perbandingan harga seharusnya menjadi dasar penting untuk menilai kewajaran biaya proyek di Indonesia.

“Kereta cepat itu kan tidak cuma dibangun di Indonesia, juga dibangun di berbagai negara yang lain," Adian menuturkan.

"Baik itu yang produksi Cina, yang produksi Jepang, maupun negara-negara lain. Ini bandingkan saja harganya. Lalu diperiksa kenapa kita gede banget,” tambahnya.

Ia juga menyinggung pentingnya transparansi dalam proses negosiasi awal proyek tersebut.

Lanjut adian, publik berhak tahu siapa yang bertanggung jawab atas pembengkakan biaya dan bagaimana kesepakatan awal dibuat.

“Bagaimana perjanjian awalnya, siapa yang melakukan negosiasi dan sebagainya gitu loh,” tukasnya.

Adian pun merespons sikap Menteri Keuangan yang disebut enggan menalangi kelebihan biaya proyek kereta cepat melalui APBN. Ia mengatakan langkah tersebut tentu memiliki alasan tersendiri.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |