Whoosh Terbelit Utang Rp116 Triliun, Akbar Faizal Dorong KPK dan Kejagung Tak Tinggal Diam

11 hours ago 7
Arsip - KCIC atau Whoosh memberikan diskon spesial untuk penumpang kereta cepat whoosh. (ANTARA/Rubby Jovan)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh belakangan ini menyedot perhatian publik tanah air. Betapa tidak, setelah resmi beroperasi, Whoosh justru menyisakan masalah keuangan.

Proyek yang di awal beroperasinya sangat dipuji dan disanjung itu kini hanya menuai sorotan publik. Itu tidak lepas dari kenyataan jika kereta cepat tersebut hanya menderita kerugian keuangan.

Tidak sampai di situ, Whoosh juga menyisakan utang sebesar Rp116 triliun. Bahkan nilai utang itu berpotensi terus meningkat apalagi jika manajemen Whoosh tidak mampu membayar kewajiban setiap bulannya.

Merespons kenyataan itu, mantan anggota DPR RI, Akbar Faizal menyoroti kisruh kereta cepat Whoosh yang sedang menjadi pembicaraan publik saat ini.

Menurut mantan politisi Nasdem ini, kerugian Whoosh semakin membesar. Dan seharusnya saat momen seperti ini, KPK atau Kejagung seharusnya mulai bekerja di kasus ini.

Pemilik You Tube Akbar Faizal Uncencored ini juga menduga jawaban atas kasus ini sedang disiapkan seseorang.

“Narasi ‘tak ada kereta api cepat di negara manapun yang untung, semuanya rugi’ sepertinya telah dan sedang disiapkan sebaga jawaban atas kerugian Whoosh yang semakin membesar,” kata Akbar di akun X miliknya @akbarfaizal68 seperti dilihat Minggu (19/10/2025).

Menurut analisanya, bahwa sejak awal pula ada potensi skenario markup pembiayaan dalam proyek ini.

“Pada saat seperti inilah sebenarnya mekanisme hukum seharusnya mulai bekerja. @KejaksaanRI @KPK_RI@prabowo,” katanya meminta KPK dan Kejagung mulai bekerja dalam kasus ini.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |