
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tiga anggota kepolisian tewas dalam insiden penembakan di Lampung. Salah satu dari dua terduga pelaku diduga merupakan oknum anggota TNI dan telah menyerahkan diri ke Polsek Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, pada Senin (17/3/2025) malam.
Peristiwa tragis ini terjadi saat Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, bersama dua anggotanya, Bripka Petrus dan Bripda Ghalib, melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam di kawasan Register 44, Desa Karang Mani, Negara Batin, pada Senin sore. Saat proses penggerebekan berlangsung, tiba-tiba terdengar letusan senjata api yang tidak diketahui arahnya. Tembakan itu mengenai ketiga polisi hingga mereka tewas di lokasi kejadian.
Beberapa jam setelah kejadian, seorang pelaku yang diduga berinisial Peltu LS menyerahkan diri ke Polsek Negara Batin. Ia disebut-sebut masih aktif sebagai anggota TNI. Dalam sebuah foto yang beredar di grup WhatsApp awak media di Lampung, terlihat pria tersebut duduk di depan meja dengan tangan dalam keadaan diborgol.
Seorang anggota Polres Way Kanan yang enggan disebutkan namanya mengonfirmasi bahwa pelaku menyerahkan diri seorang diri. Namun, satu terduga pelaku lainnya masih dalam pengejaran aparat.
"Dari informasi terakhir yang saya dengar, pelaku sudah menyerahkan diri ke Polsek. Satu orang terduga pelaku lainnya masih buron," ujar seorang polisi berpangkat brigadir.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Polres Way Kanan maupun jajaran Kodam Sriwijaya terkait keterlibatan oknum TNI dalam insiden ini. Proses penyelidikan masih terus berlangsung guna mengungkap motif dan kronologi pasti kejadian.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: