Tegas di Sidang Kabinet, Prabowo: Saya Bukan Presiden Boneka

3 hours ago 4
Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (5/5/ 2025).

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara lugas membantah tudingan yang menyebut dirinya sebagai “presiden boneka” dari Presiden Joko Widodo.

Penegasan itu ia sampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (5/5/2025).

Di hadapan para menteri, Prabowo menolak anggapan bahwa ia dikendalikan oleh Presiden ke-7 RI tersebut selama masa transisi pemerintahan.

“Saya dibilang presiden boneka, saya dikendalikan oleh Pak Jokowi. Seolah Pak Jokowi tiap malam telepon saya. Saya katakan itu tidak benar,” ucap Prabowo dalam pidatonya, dikutip kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/5/2025).

Menurutnya, komunikasi dan konsultasi yang dilakukan dengan Jokowi bukanlah bentuk subordinasi, melainkan cerminan dari sikap kenegarawanan yang menghargai pengalaman seorang pemimpin.

“Bahwa kita konsultasi, iya. Itu seorang pemimpin yang bijak, konsultasi, minta pendapat, minta saran. Beliau 10 tahun berkuasa,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menegaskan bahwa komunikasi politik yang ia lakukan tidak terbatas pada Jokowi. Ia juga rutin berdiskusi dengan para presiden RI terdahulu seperti Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Saya menghadap beliau (Jokowi) tidak ada masalah, saya menghadap SBY tidak ada masalah, saya menghadap Ibu Mega tidak ada masalah,” tuturnya.

Dengan nada berseloroh, Prabowo bahkan menyatakan keinginannya untuk bisa berdialog dengan para tokoh yang telah wafat, jika hal itu memungkinkan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |