Setahun Prabowo-Gibran, Mahasiswa di Makassar Tutup Jalan: Copot Kapolri Titipan Geng Solo Sekarang

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Mahasiswa di Kota Makassar memblokir pertigaan Jalan AP Pettarani-Hertasning, Kecamatan Rappocini, pada Senin (20/10/2025).

Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, sejumlah mahasiswa tersebut melakukan unjuk rasa dalam rangka satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran.

Jenderal Lapangan, Rifki Alparesi mengatakan, pihaknya membawa isu terkait Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, yang tidak kunjung diganti.

Rifki curiga, tidak digantinya Kapolri hingga saat ini karena itu terafiliasi dalam geng Solo. Ada kekuatan mantan Presiden Jokowi di belakangnya.

Melihat catatan kepolisian belakangan ini, Rifki menegaskan, Polri sejatinya merupakan pelindung dan pengayom bagi rakyat, bukan sebaliknya.

‎“Polisi harus berprinsip bahwa ia adalah bagian dari masyarakat sipil yang diberi kewenangan dan dipersenjatai oleh negara,” ujar Rifki, Senin (20/10/2025).

Ia mengingatkan, prinsip tersebut telah diatur secara jelas dalam Pasal 13 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Dalam aturan itu disebutkan, Polri bertugas memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

Namun, menurut Rifki, semangat itu justru mulai luntur. Ia menilai, masih banyak oknum kepolisian yang justru melakukan tindakan di luar prinsip pelindungan dan pelayanan.

“Alih-alih memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, beberapa oknum kepolisian justru bertindak sebaliknya,” katanya.