Rizal Ramli (Twitter)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan lawas dari ekonom senior sekaligus mantan menteri, Rizal Ramli, soal Joko Widodo kembali viral usai penetapan tersangka terhadap Roy Suryo Cs yang meneliti ijazah ayah Wapres Gibran itu.
Di salah satu akun media sosial threads @taufikd59, pernyataan dalam file video itu dibagikan dan kembali viral.
“Jokowi penumpang gelap yang merusak demokrasi. Itu pendapat Rizal Ramli bbrp tahun yll,” tulis akun tersebut dikutip Minggu (16/11/2025).
“Semoga almarhum damai di alam keabadian,” tambahnya.
Adapun isi pernyataan dari mendiang Rizal Ramli yang kembali viral mengungkap soal ambisi dan keinginan besar Jokowi.
Rizal Ramli saat itu menyebut Jokowi punya ambisi untuk membuat dinasti kerajaan barunya.
Dan isi pernyataan dari Rizal Ramli itu berfokus untuk melayangkan kritikan terkait ambisi ini.
"Begitu Jokowi berkuasa, tokoh yang tidak pernah sedikit pun menegakkan demokrasi. Begitu dia berkuasa pada 2014, justru demokrasi dipreteli. Caranya, lihat saja Indeks demokrasi Indonesia merosot 80 poin," ungkap Rizal Ramli dalam video yang kembali viral.
Yang kedua, lanjut Rizak Ramli, lembaga-lembaga anti-korupsi yang kita dukung seperti KPK dilemahkan. Ketiga, dia pakai teknik google Hitler.
"Hitler itu kan cuma seorang kopral, orang Jerman yang pintar melukis. Kok semuanya percaya omongan Hitler karena punya ahli propaganda yang namanya Gobol yang selalu mengajarkan setiap hari beritakan kebohongan nanti menjadi kebenaran," urai Rizal Ramli.
Jadi, sambung dia, dengan menggunakan buzzer-buzzer berbayar atau influencer, rakyat kita dicekoki terus dengan ketidakbenaran, dengan kebohongan, dengan fakta-fakta palsu.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































