Rizal Fadillah: Polri Masih di Bawah Kaki Jokowi, Kasus Ijazah Palsu Jadi Bukti

2 days ago 10
Pemerhati Politik dan Kebangsaan, M Rizal Fadillah

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemerhati Politik dan Kebangsaan, M Rizal Fadillah, blak-blakan menyebut saat ini Polri masih berada dalam kendali Presiden ke-7, Jokowi.

Bukan tanpa alasan, Rizal yang ditetapkan tersangka bersama tujuh lainnya disebut-sebut sebagai bukti kuat.

"Kasus ijazah palsu menjadi bukti Polri berada di bawah kaki Jokowi. Ini merupakan kisah pilu dari sebuah negeri yang konon menjunjung tinggi nilai ideologi," ujar Rizal kepada fajar.co.id, Selasa (18/11/2025).

Dikatakan Rizal, meskipun Jokowi tampak polos, namun ia telah mengendalikan perangkat pemerintahan.

"Jokowi dengan wajah lugu menjadi boss mafia pengendali Polisi. Ketika ijazahnya dipertanyakan maka seolah Polisi menjawab dengan presisi jangan ganggu bossku. Sungguh sebuah tragedi yang mengerikan," sebutnya.

Meskipun Jokowi sudah bukan Presiden lagi, kata Rizal, tetapi Polisi masih terus mengabdi dan memproteksi.

"Kapolri bagai tersandera dalam politik balas budi. Bareskrim maupun Polda Metro Jaya terpaksa harus kehilangan profesionalisme dan independensi saat berhadapan dengan Pengkaji dan pengkritisi. Semua dilakukan demi membantu dan melindungi Jokowi," Rizal menuturkan.

"Semestinya Jokowi yang harus menjadi tersangka dan diadili. Orang yang diadukan masyarakat melalui TPUA atas dugaan pemalsuan dan penggunaan ijazah palsu itu adalah Jokowi," tambahnya.

Ia mendorong agar penegak hukum melakukan proses terlebih dadulu hingga tuntas, jika kelak terbukti maka dihukum.

"Jika tidak ya dibebaskan. Begitu prosedur normal, sehat, dan konsisten. Ini baru namanya penegakan hukum," tegasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |