Pengasuh Ponpes Daarut Tauhid Meninggal, Cak Imin: Bangsa Indonesia Kehilangan Ulama Besar

5 hours ago 5
Ketum PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid Purworejo, KH. Muhammad Thoifur Mawardi (kiri). Foto: source for jpnn.com

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Innalillahi wainnailaihi rajiun. Kabar duka menyelimuti kalangan ulama tanah air. Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid Purworejo, Jawa Tengah, KH. Muhammad Thoifur Mawardi meninggal pada Selasa (19/8).

Ulama kharismatik itu dikenal sebagai sosok yang menjodohkan capres-cawapres, Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024 lalu.

Kiai yang memiliki nama lengkap KH Muhammad Thoifur Mawardi tersebut lahir di Purworejo pada tanggal 8 Agustus 1955.

Putra dari KH.R. Mawardi ini merupakan pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Purworejo. Abah Thoifur, panggilan akrabnya, dikabarkan meninggal pada Selasa sore.

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Abdul Muhaimin Iskandar yang mendengar kabar wafatnya Abah Thoifur, turut menyampaikan duka cita yang mendalam.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Saya, atas nama pribadi dan keluarga besar PKB, menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya KH. Muhammad Thoifur Mawardi. Bangsa Indonesia kehilangan salah satu ulama besar yang menjadi cahaya dan panutan umat,” kata Gus Muhaimin.

Gus Muhaimin mengenang Kiai Thoifur tidak hanya sebagai seorang guru spiritual, tetapi juga sebagai pembimbing politik yang arif dan bijaksana.

Menurutnya, Kiai Thoifur adalah sosok ulama yang mampu menjembatani nilai-nilai keislaman dan kebangsaan dalam laku nyata.

“Beliau bukan hanya membimbing kami dalam hal keagamaan, tetapi juga memberikan arahan dan panduan dalam perjuangan politik. Nasihat dan keteladanan beliau menjadi suluh dalam setiap langkah,” kenangnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |