Jelang 1 Desember, AMPB Ajak Mahasiswa Papua dan Warga Makassar Jaga Keamanan Bersama

3 hours ago 4
IST

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Aliansi Merah Putih Bergerak (AMPB) bersama organisasi masyarakat Bravo Guard meminta agar rencana aksi peringatan 1 Desember mendatang bisa dilakukan dengan cara yang lebih humanis.

Seperti diketahui, 1 Desember mendatang merupakan hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Biasanya ulang tahun itu dirayakan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di Kota Makassar dengan cara aksi unjuk rasa.

Koordinator AMPB, Zainal Azis, menegaskan bahwa pernyataan sikap ini disampaikan sebagai bentuk komitmen menjaga persatuan serta stabilitas keamanan di Sulsel.

Dikatakan Zainal, keberadaan KNPB dan AMP di Makassar dikhawatirkan dapat memengaruhi mahasiswa Papua dan memicu keresahan di tengah masyarakat.

“Sebagai wujud aksi bela negara dan loyalitas terhadap NKRI, kami menyatakan bahwa KNPB dan AMP merupakan organisasi yang menurut kami memiliki keterkaitan dengan gerakan separatis,” ujarnya, Sabtu (22/11/2025).

Ia menambahkan, kelompok tersebut dinilai dapat merusak masa depan mahasiswa Papua dengan berlindung di balik narasi aspirasi demokrasi.

Zainal dengan tegas meminta agar tidak ada aksi turun ke jalan pada 1 Desember mendatang.

Ia menuturkan, momentum tersebut rawan memicu gesekan sosial dan mengganggu ketertiban umum di Kota Makassar.

“Kami meminta agar peringatan 1 Desember tidak dilakukan dengan aksi-aksi yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat,” tuturnya.

Ia menegaskan, bila imbauan tersebut diabaikan dan aparat tidak mengambil tindakan, AMPB bersama berbagai elemen masyarakat siap turun langsung untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |