6 hours ago
2
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Aksi baku tembak menewaskan 14 anggota Kelompok Separatis Bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) tewas di Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya.
Suasana mencekam ini terjadi pada Rabu (15/10/2025) lalu. Operasi pembebasanKomando Operasi Habema Kogabwilhan III untuk membebaskan sandera membuat OPM Kodap VIII/Soanggama diusir.
Selama ini, organisasi tersebut telah dikuasai oleh mereka. Diungkap TNI, anggota OPM yang tewas cukup memiliki peran krusial dalam organisasi tersebut.
Sebut saja nama Agus Kogoya, jabatan Kepala Staf Operasi Kodap VIII/Soanggama.
Beberapa nama lainnya seperti Ipe Kogoya , Zakaria Kogoya yang merupakan pelaku penembakan anggota TNI di Mamba Bawah dan Gamagai.
Ada juga Uripinus Wandagau, Sepi Kobogau, Kaus Lawiya, Napinus Kogoya, Roni Lawiya, Poli Kogoya, Aofa Kobogau, Pisen Kogoya, Meki Murib, serta dua orang lainnya yang masih diidentifikasi.
Dalam keterangan tertulisnya, Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto mengatakan akan terus menindaki kelompok bersenjata OPM yang mengancam para warga.
“TNI akan terus melakukan penindakan terhadap kelompok bersenjata OPM yang mengancam keselamatan masyarakat,” ungkapnya dikutip Jumat (17/10/2025).
Selain melumpuhkan anggota separatis, pasukan TNI mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senjata api, amunisi berbagai kaliber, empat senapan angin, alat bidik, teropong Newcon, atribut bintang kejora, alat komunikasi, perlengkapan lapangan beserta dokumen organisasi OPM.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
