Manusia Tidak Bisa Mengendalikan Sungai

5 days ago 9
Bendungan Bili-bili.

FAJAR.CO.ID, Jakarta-- Maraknya pembagunan tanpa memikirkan tata kota, membuat beberapa pihak menyoroti dampak dan situasi bumi kedepannya, jika dibiarkan terus demikian.

Dampaknya saat ini sudah dirasakan beberapa wilayah yang tiba-tiba banjir dengan curah hujan tinggi hanya dalam hitungan jam.

Salah satu akun YouTube ikut membahas masalah ini @GeologyInMotion, dalam pembahasannya ia menggarisbawahi pentingnya memahami sungai.

Menurutnya, Sungai itu hidup, dan bukan objek mati yang bisa diatur. Karena, sungai bukan sekedar aliran air yang bisa dikendalikan seperti sistem perpipaan buatan manusia.

Sungai merupakan sistem alami yang terus bergerak, berubah, dan berevolusi. Bahkan, setiap sungai membawa sedimen pasir, lumpur dan material lain yang perlahan membentuk jalurnya sendiri.

Ditambah dengan erosi yang terjadi secara alami, sehingga bentuk sungai dapat berubah dalah hitungan dekade.

Masalahnya, manusia sering mencoba 'mengunci' sungai dalam satu jalur tetap denga bendungan, tanggul, dan kanal buatan. Padahal, sungai selalu mencari jalannya sendiri.

Ketika aliran dibendung, sendimen yang seharusnya mengalir bebas justru tertahan, menyebabkan penyusutan di hilir. Saat tanggul dibangun, arus air malah semakin deras, meningkatkan risiko erosi, dan memperburuk banjir di tempat lain.

Demikian muncul pertanyaan, apakah ada faktor alam yang sulit dikendalikan?

Demikian, jawabannya ialah harus mengulas kembali masalah utama, yang bukan hanya soal teknik rekayasa, tetapi juga hukum alam yang tidak bisa diatur semaunya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |