
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melakukan kunjungan ke kediaman Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (15/4/2025) lalu.
Agenda tersebut merupakan ajang silaturahmi dan halal bihalal pasca Idulfitri, sekaligus dimanfaatkan untuk berdiskusi terkait isu-isu strategis yang tengah dihadapi daerah maupun nasional.
Dalam pertemuan itu, Khofifah tidak sendiri. Ia didampingi dua pimpinan keamanan Jawa Timur, yakni Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto.
Pertemuan berlangsung di rumah pribadi Presiden Jokowi yang terletak di Jalan Kutai Utara No. 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta.
Khofifah mengungkapkan, perbincangan bersama Presiden Jokowi mencakup beragam isu penting, mulai dari ketahanan ekonomi Jawa Timur hingga dampak konflik perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok terhadap perekonomian dunia.
“Kami bicara dampak ekonomi trade war. Dan itu terjadi di seluruh dunia. Tentu kami di Jawa Timur melakukan berbagai langkah sebagai antisipasi dan saya matur bahwa kita secara personal melakukan komunikasi dengan owner dari perusahaan-perusahaan besar,” jelas Khofifah seperti dikutip dari unggahan Instagram resminya @khofifah.ip, Jumat (18/4/2025).
Khofifah menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur saat ini tengah fokus menjaga stabilitas ekonomi, terutama pada sektor ketenagakerjaan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat fluktuasi ekonomi global.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: