Ustaz Hilmi Firdausi. Foto: Instagram/@hilmi28
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pendakwah kondang Gus Hilmi Firdausi turut menanggapi viralnya video Gus Elham Yahya yang mencium pipi hingga bibir seorang anak perempuan dalam acara pengajian.
Ia mengingatkan bahwa gelar Gus bukan sekadar kebanggaan pribadi, melainkan tanggung jawab besar yang harus dijaga oleh para penerimanya.
“Untuk sahabat-sahabatku, anak para Kyai, Gus adalah gelar yang masyarakat berikan karena kemuliaan orang tua kita,” ujar Gus Hilmi kepada fajar.co.id, Kamis (13/11/2025).
Dikatakan Gus Hilmi, gelar tersebut bukan karena kehebatan diri sendiri, tetapi karena kemuliaan nasab yang diwariskan oleh orang tua. “Bukan karena kemuliaan kita sendiri,” lanjutnya.
Gus Hilmi menegaskan, gelar itu seharusnya menjadi pengingat agar seseorang lebih berhati-hati dalam bertindak.
“Maka seharusnya gelar Gus ini menjadikan kita mawas diri,” Gus Hilmi menuturkan.
Ia juga menekankan bahwa membawa nama besar keluarga ulama bukanlah hal ringan.
"Berat beban membawa kemuliaan nasab orangtua, bukan malah dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak pantas,” tegasnya.
Lebih jauh, Gus Hilmi menyinggung pentingnya menjaga adab, terutama bagi mereka yang berdakwah di tengah masyarakat.
"Apalagi jika anda pendakwah, gelar Gus harus membawa dakwah anda lebih santun dan beradab,” Gus Hilmi menuturkan.
“Semoga semua hal yang terjadi membawa hikmah dan perbaikan,” tambahnya.
Tidak lupa, Gus Hilmi mengutip hadis Rasulullah SAW sebagai pengingat bagi para keturunan ulama agar tidak bersandar semata pada kemuliaan nasab.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































