Gaji PPPK Lebih Cepat Naik Dibanding PNS, Ini Penyebabnya

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kenaikan gaji menjadi salah satu aspek penting yang membedakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Mekanisme kenaikan gaji yang berbeda antara kedua jenis pegawai ini memengaruhi besaran pendapatan mereka dalam jangka panjang. P3K dan PNS memiliki aturan kenaikan yang unik dan disesuaikan dengan status kepegawaian serta karakteristik pekerjaan masing-masing.

Berikut mekanisme kenaikan gaji pada P3K dan PNS yang berdampak pada perbedaan besaran gaji:

Kenaikan Gaji PNS Berbasis Masa Kerja dan Golongan

PNS mendapatkan kenaikan gaji secara rutin berdasarkan masa kerja dan golongan ruang. Kenaikan ini bersifat otomatis dan terjadwal, misalnya kenaikan gaji berkala (KGB) setiap dua tahun sekali.

Selain itu, PNS dapat naik pangkat berdasarkan penilaian kinerja, yang juga memengaruhi besaran gaji pokok.

Kenaikan Gaji P3K Berbasis Evaluasi Kinerja dan Kontrak

P3K mendapatkan kenaikan gaji melalui evaluasi kinerja yang dilakukan pada akhir masa kontrak kerja. Kenaikan ini bersifat lebih fleksibel dan bisa disesuaikan berdasarkan hasil penilaian serta kebutuhan instansi.

Kontrak kerja P3K yang umumnya berdurasi 1-5 tahun memungkinkan renegosiasi gaji dan tunjangan sesuai dengan performa dan anggaran.

Kemungkinan Kenaikan Lebih Cepat pada P3K

Evaluasi berkala yang ketat membuat P3K berpeluang mendapatkan kenaikan gaji dan tunjangan lebih cepat daripada PNS yang harus menunggu periode kenaikan berkala.

Sistem ini memberikan insentif langsung kepada P3K untuk meningkatkan kinerja demi memperoleh penghasilan lebih baik.