6 hours ago
5
Ilustrasi. (int)
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ketegangan antara warga Lembo dan Layang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, kembali mencuat.
Seorang bocah berusia sembilan tahun menjadi korban pembusuran oleh orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (17/10/2025) malam.
Padahal, belum lama ini aparat kepolisian bersama tokoh masyarakat telah menggelar deklarasi damai antara dua wilayah yang selama ini kerap terlibat konflik.
Namun, insiden berdarah kembali terjadi dan memicu keresahan warga.
Korban disebut tengah duduk santai di pinggir jalan saat tiba-tiba terkena anak panah di bagian betis.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat bocah itu meringis kesakitan dengan busur masih tertancap di kakinya.
Peristiwa tersebut langsung memicu emosi warga Lembo. Sejumlah warga menuding serangan berasal dari kelompok di wilayah Layang, kawasan yang memang kerap menjadi sumber ketegangan sejak bentrokan besar pada September lalu.
Kapolsek Tallo, Kompol Syamsuardi, membenarkan insiden pembusuran itu.
Ia mengatakan, korban masih anak-anak dan tengah berada di depan rumahnya saat kejadian berlangsung.
“Tadi malam itu ada anak-anak dari Lembo itu kena betisnya. Itu pemicunya,” ujar Syamsuardi, Sabtu (18/10/2025).
Mendapat laporan, aparat gabungan yang sudah siaga di sekitar lokasi langsung bergerak cepat.
“Tapi sebentar karena langsung ada anggota, Brimob, Satpol, anggota Polsek dari Jatanras langsung berhenti,” tukasnya.
Kata Syamsuardi, pelaku muncul secara tiba-tiba dan langsung kabur usai melepaskan anak panah.
“Itu patte lari, tapi tidak tahu dari mana. Ada kayak tiba-tiba patte kakinya, terus lari, dikira barangkali dari sebelah. Dituduh dari pihak Layang," Syamsuardi menuturkan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
