Bestari Barus Bela Jokowi: Jangan Katakan Kereta Cepat Bikin Negara Rugi

4 hours ago 3
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan wejangan ke jajaran pengurus DPP PSI

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bidang Politik, Bestari Barus, blak-blakan mengenai polemik seputar proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Ia menyebut bahwa publik seharusnya tidak hanya dilihat dari sisi untung dan rugi.

Ia mengatakan proyek tersebut sebagai bentuk lompatan besar pemerintah dalam menghadirkan transportasi modern berbasis teknologi tinggi.

“Kita patut juga mengapresiasi pemerintah melakukan lompatan cepat untuk menghadirkan satu transportasi berbasis teknologi yang luar biasa," ujar Bestari dikutip dari unggahan Instagram pribadinya (20/10/2025).

"Yang kemudian dinikmati walaupun baru oleh sebagian masyarakat pengguna,” tambahnya.

Dikatakan Bestari, narasi yang menyebut proyek kereta cepat merugi perlu dilihat secara proporsional.

“Yang kemudian berkembang cerita ini rugi. Saya kira bukan rugi kali ya, belum untung saja. Belum untung karena dari target kilometer itu belum tercapai secara maksimal,” jelasnya.

Bestari mencontohkan proyek LRT di DKI Jakarta yang pada awalnya juga dipandang tidak efisien karena jaraknya pendek.

Namun seiring waktu, pembangunan tersebut menjadi bagian penting dari sistem transportasi ibu kota.

“Kita pernah melihat kisah di DKI dulu ini. Ada bangunan LRT yang pendek sekali dari velodrom ke Kelapa Gading ya. Tapi niatnya sebetulnya sangat panjang itu ya dia akan menjadi jaring laba-laba transportasi Jakarta,” Bestari menuturkan.

Ia mengingatkan publik untuk tidak selalu menilai proyek pemerintah dari sisi keuntungan finansial semata.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |