Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan memuji keputusan berani Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mencetuskan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.
Menurut Luhut yang kala itu menjabat Ketua Komite Kereta Cepat antara Jakarta Bandung, proyek ini menjadi bukti bahwa keberanian pengambilan keputusan strategis yang dapat membuat Indonesia jadi negara maju.
"Whoosh menjadi bukti bahwa keberanian mengambil keputusan strategis adalah awal menuju kemandirian bangsa," sebut Luhut dikutip dari Instagram @luhut.pandjaitan, Sabtu (1/11).
Saat menuju Kota Bandung, Jawa Barat guna menghadiri agenda pembekalan kepada calon perwira di Seskoad, Luhut memilih moda transportasi publik Kereta Cepat.
Dilihat dari unggahan Instagram @luhut.pandjaitan, Luhut pun memperlihatkan suasana saat dirinya menaiki Whoosh.
Terlepas dari pro dan kontra yang terjadi, Luhut menggarisbawahi, faktanya Whoosh kini sudah mampu menutup biaya operasionalnya sendiri dan melayani lebih dari 12 juta penumpang sejak beroperasi pada Oktober 2023 sampai Februari 2025.
Moda transportasi publik ini juga nyata memberi dampak ekonomi yang besar bagi wilayah yang dilintasinya.
"Ini adalah langkah awal menuju pengelolaan proyek besar yang efisien dan bertanggung jawab," tegasnya.
Luhut berpendapat bahwa setiap pekerjaan besar yang tuntas, pasti ada tim yang solid di baliknya.
"Karena itulah saya tegaskan kepada para perwira untuk belajar mengelola sebuah tim. Tentara hari ini tidak boleh hanya mahir memegang senjata, tetapi harus punya skill manajerial bagaimana membentuk tim yang solid. Junjunglah tinggi Sapta Marga dengan integritas dan kredibilitas agar engkau dipercaya untuk menunaikan setiap tugas dalam pengabdian kepada bangsa dan negara," ungkapnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































