
FAJAR.CO.ID, Jakarta-- Berat badan menjadi salah satu yang biasa dikeluhkan saat bulan puasa, beberapa memiliki penurunan yang drastis, begitupun sebaliknya.
Sehingga muncul pertanyaan, apakah benar sebagian orang mengalami peningkatan berat badan, sementara ia sedang menjalankan puasa.
Jawabannya, yah benar, beberapa mengalami masalah tersebut, bukan karena kegiatan puasanya, tetapi disebabkan oleh faktor lain.
Berikut beberapa faktor yang memicu berat badan meningkat, meskipun sedang berpuasa.
- Kebiasaan Setelah Sahur
Saat sahur orang-orang cenderung makan dan minum yang sangat banyak, dengan harapan agar energinya tetap terjaga selama berpuasa.
Namun, hal ini ternyata tidak baik, karena makanan dan minuman akan sulit dicerna. Ditambah lagi, setelah makan beberapa memilih untuk tidur dan tidak aktif, hal inilah yang memicu berat badan naik.
- Makanan Berminyak
Mengonsumsi makanan berminyak, seperti gorengan saat buka puasa, akan menyebabkan berat badan naik karena kandungan kalori yang tinggi.
Beberapa studi observasi telah mengaitkan asupan tinggi dari makanan yang digoreng dan cepat saji dengan peningkatan kenaikan berat badan hingga obesitas.
- Dehidrasi
Terdengar berlawanan memang, tetapi kurangnya asupan cairan dapat menyebabkan retensi air dan penambah berat badan untuk sementara waktu.
Ketika mengalami dehidrasi, tubuh kehilangan energi dan mengakibatkan perasaan lelah. Sehingga pada akhir memilih makan banyak saat buka puasa.
- Melewatkan Sahur
Terlambat bangun, bosan, terlalu capek, atau alasan lainnya, membuat orang melewatkan makan sahur.
Padahal tidak makan sahur
hanya akan memperburuk rasa lapar sepanjang hari, inilah sebabnya orang memilih makan banyak setelah buka puasa.
Demikian, dalam memilih makan untuk sahur, pastika. terhindar dari makanan tinggi garam untuk mencegah rasa haus.
(Besse Arma/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: