FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) menegaskan kembali pentingnya penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability) dalam menjalankan operasional perusahaan. “Komitmen yang menjadi bagian penting operasional Astra Agro itu salah satunya melalui program digitalitasi, langkah-langkah solutif berbasis alam serta aplikasi teknologi hijau,” ujar Direktur Sustainability Astra Agro, Dr. Bandung Sahari saat menjadi pemateri mewakili Astra International di acara Conference of the Parties ke-30 (COP30), Belem, Brasil, 13 November 2025.
Forum tahunan yang diselenggarakan Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFCCC) itu pada tahun 2025 ini mengusung tema “Accelerating Substantial Actions of Net Zero Achievement through Indonesia High Integrity Carbon”. COP menjadi pertemuan tingkat tinggi bagi anggota PBB dalam menciptakan ruang kolaborasi negara-negara di dunia untuk membahas kebijakan iklim global dan memperkuat aksi kolektif menuju Net Zero Emission.
Astra Agro menjadi salah satu narasumber pada sesi CEO Talks mewakili Astra International. Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit ini menerapkan berbagai inisiatif keberlanjutan yaitu transformasi digital perkebunan melalui pemanfaatan machine learning dan sensor untuk meningkatkan efisiensi operasional, penerapan peatland rewetting untuk menekan emisi karbon sekaligus menjaga ekosistem, serta pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit (Palm Oil Mill Effluent / POME) menjadi biogas sebagai sumber energi terbarukan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































