Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi usai bersilaturahmi ke kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, Jumat (24/10) siang. (SILVESTER KURNIAWAN/RADAR SOLO)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan PSI yang menegaskan bahwa Budi Arie Setiadi bukan lagi bagian dari relawan Jokowi dan tidak pernah ditawari bergabung ke partai tersebut memicu reaksi publik.
Salah satu komentar menohok datang dari pegiat media sosial, Herwin Sudikta.
Dikatakan Herwin, dinamika yang melibatkan Budi Arie belakangan ini memunculkan gambaran yang ia sebut sebagai perjalanan politik yang tak menentu.
"Hikayat seorang pengembara kursi kekuasaan bernama Budi Arie Setiadi," ujar Herwin kepada fajar.co.id, Minggu (16/11/2025).
Ia menilai Budi Arie seolah terus berpindah arena politik tanpa arah yang jelas.
Herwin juga menyinggung relasi Budi Arie dengan sejumlah partai.
"Ditolak Gerindra, dilepeh PSI," timpalnya.
Ia kemudian menggunakan perumpamaan yang cukup keras saat menggambarkan nasib politik Budi Arie.
“Nasib Budi Arie Setiadi memang mirip banget sama jidatnya yang persis lampu taman," bebernya.
Herwin bilang, perbandingan tersebut merupakan sindiran yang lebih jauh terkait peran politik sang ketua Projo.
"Dipake cuma pas malam politik, itu pun cuma buat pemanis dekorasi, bukan sumber cahaya utama," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Harian PSI, Ahmad Ali, memberikan penjelasan tegas terkait keterlibatan Budi Arie Setiadi dan isu bahwa Ketum Projo itu sempat ditawari bergabung ke PSI. Ali memastikan kabar tersebut tidak benar.
Saat ditemui usai kegiatan PSI di Purwakarta, ia menyampaikan bahwa partainya sama sekali tidak pernah membuka komunikasi dengan mantan Menteri Koperasi tersebut.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































