5 days ago
49
WITF 2025
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Keberhasilan penyelenggaraan Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang, menegaskan pergeseran penting dalam peta industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) nasional.
Dengan dukungan penuh sektor swasta dan pemerintah, WITF 2025 membuktikan bahwa Indonesia siap bersaing di level global melalui pameran pariwisata yang profesional, terintegrasi, dan berkelanjutan.
Pameran yang digagas oleh Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) ini menjadi momentum kebangkitan ekosistem pariwisata pascapandemi.
Selama tiga hari pelaksanaan, 10–12 Oktober 2025, WITF mencatat 300 peserta pameran dari berbagai subsektor pariwisata dan 200 pembeli (buyers) dari 40 negara. Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dibanding edisi perdana tahun sebelumnya.
Ketua GIPI, Sukamdani, menyebut infrastruktur MICE seperti NICE memiliki dampak ganda terhadap ekonomi kreatif dan promosi nasional.
“Dengan adanya NICE, industri MICE kita bukan hanya tumbuh secara kuantitas, tapi memberi efek nyata bagi promosi pariwisata Indonesia ke luar negeri,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan posisi WITF sebagai ajang pameran strategis berskala internasional.
“Kita memiliki 200 buyers dari 40 negara dan 300 exhibitors. Tahun depan kami menargetkan skala yang lebih besar, dengan standar setara ITB Berlin dan WTM London,” kata dia.
Pernyataan tersebut menunjukkan dorongan pemerintah untuk menempatkan Indonesia sebagai pusat tourism trade show terbesar di Asia Tenggara dalam lima tahun ke depan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
