Wacana PPPK Diangkat Jadi PNS Meruncing, Aliansi Honorer R2 dan R3 Menolak

1 week ago 14
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Wacana Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diangkat jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) menuai pro kontra. Perdebatannya makin meruncing.

Sebanyak 15 forum PPPK yang tergabung dalam Aliansi Merah Putih (AMP) menyatakan mendukung. Mereka bahkan akan menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) PPPK Indonesia 2025 di Istora Senayan, Jakarta, pada Sabtu, 13 Desember 2025.

Di sisi lain, Aliansi Gabungan R2 R3 Indonesia menolak wacana tersebut. Bahkan sempat muncul petisi penolakan.

"Harus banyak istighfar, kok enggak bersyukur, ya, sudah diangkat menjaga PPPK penuh waktu. Saya saja diangkat menjadi PPPK paruh waktu sudah bersyukur luar biasa," kata Ketua Umum Aliansi Gabungan R2 dan R3 Faisol Mahardika, dikutip daru JPNN, Senin (10/11/2025).

Dia mengungkapkan, saat ini banyak pegawai honor yang berjuang menjadi PPPK Paruh Waktu. Serta PPPK Paruh Waktu berjuang jadi penuh waktu.

“Apakah mereka tidak berpikir banyak rekannya sedang berjuang untuk menjadi PPPK penuh waktu? Apakah mereka juga tidak berpikir nasib para lulusan baru (fresh graduate, red)?" ucap Faisol.

DIa menigingatkan, bahwa PPPK dahulunya mendaftar formasi PPPK. Bukan PNS.

Menurutnya, menjadi lucu bila setelah lulus seleksi dan diangkat menjadi PPPK, sekarang malah meminta dialihkan ke PNS. Faisol merasa yakin pemerintah tidak akan merespons tuntutan alih status dimaksud.

"Pemerintah akan bilang sorry ya, kalian, kan, daftar PPPK, masa iya minta PNS. Biarkan PNS itu untuk usia di bawah 35 tahun," tegasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |