Viral, Kadin Disebut Minta Jatah Rp5 Triliun Proyek PSN di Cilegon, Pemalakan atau Premanisme?

7 hours ago 3
Video viral memperlihatkan pengusaha lokal meminta jatah proyek senilai Rp5 triliun dengan menyebut nama Kadin pada pelaksana proyek. (Foto tangkapan layar)

FAJAR.CO.ID -- Sebuah video pengusaha lokal meminta jatah proyek senilai Rp5 triliun pada pelaksana proyek strategis nasional (PSN) di Kota Cilegon. Nama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) disebut meminta jatah proyek di dalam video yang viral di media sosial itu.

Dalam video minta jatah proyek tersebut, tampak seorang pria mengenakan kemeja warna putih dan helm proyek putih. Dia berbicara tegas sambil menekankan jarinya ke meja di depan pria yang diduga wakil kontraktor.

Tak hanya pria berkemeja putih itu saja yang terlihat dalam video viral tersebut. Belasan laki-laki lain berkemeja putih dan sebagian memakai atasan warna hitam, serta dua orang masih mengenakan kaca mata hitam terlihat berdiri di sekeliling meja.

"Tanpa ada lelang, porsinya harus jelas tanpa ada lelang 5 trilun untuk Kadin, 3 triliun untuk Kadin tanpa ada lelang," kata laki-laki itu.

Video minta jatah proyek yang diduga aksi pemalakan pada pelaksana Proyek Strategis Nasional itu diduga terjadi pada pembangunan proyek pabrik kimia CA-EDCi milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk senilai Rp15 triliun. Pabrik ini dibangun kontraktor asal Cina Chengda Engineering Co.

Video yang diduga minta jatah proyek itu kini diselidiki aparat kepolisian.

Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara mengatakan video tersebut buntut kesalahpahaman antara pihak pengusaha lokal dan asing.

Dia mengaku sudah melakukan mediasi dan tidak ada pengancaman ataupun intimidasi. "Kedua pihak sepakat menjaga situasi tetap kondusif," ujarnya seperti dalam keterangannya di Serang, Selasa, 13 Mei 2025,

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |