Suasana pemakaman Reno Syahputra Dewo di TPU Putat Gede Surabaya. Reno adalah salah satu korban hilang Demo Jakarta yang ditemukan di Kwitang. (Novia Herawati/JawaPos.com)
FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Suasana haru mewarnai proses pemakaman jenazah Reno Syahputra Dewo. Salah satu korban yang sempat dilaporkan hilang setelah aksi demonstrasi di Jakarta pada akhir Agustus 2025 lalu.
Korban tersebut dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Putat Gede, Sawahan, Kota Surabaya hari ini, Minggu (9/11) sekitar pukul 10.30 WIB.
Jasad Reno sendiri baru ditemukan setelah dua bulan pasca kejadian. Dia ditemukan di Gedung ACC Kwitang, Jakarta pada Kamis (30/10).
Paman Reno, Jemmy Yunianto, 44, mengatakan bahwa pihak keluarga sudah menerima dan mengikhlaskan kepergian keponakannya. Meski di prosesi pemakaman, isak tangis dari keluarga tetap tak terbendung.
"Saya perwakilan dari keluarga. Saya paman dari Reno sudah menerima, mengikhlaskan Reno untuk berpulang, semoga Reno di tempatkan di sisi tuhan Yang Maha Esa," tutur Jemmy saat ditemui di TPU Putat Gede, Minggu (9/11).
Prosesi pemakaman berlangsung haru. Ibu, ayah, dan adik Reno tampak sangat berduka. Mereka tak kuasa menahan air mata. Ibunda Reno, Rita, juga sempat mencium peti jenazah sang putra sebelum diturunkan ke liang lahat.
Saat menabur bunga, Rita tampak lemas dan bersimpuh di samping makam Reno. Perempuan yang mengenakan pakaian serba hitam itu tak henti memanjatkan doa di samping nisan Reno.
“Ini anakku,” ucap Rita lirih di samping makam Reno.
Matanya sembap, air matanya tak henti mengalir. Orang-orang di sekelilingnya menepuk punggung Rita perlahan, mencoba menguatkan dirinya di tengah duka mendalam.
Lebih lanjut, Jemmy mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan atensi. Mulai dari membantu proses pencarian Reno, proses identifikasi, hingga pemakaman hari ini.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

















































