Presiden Prabowo Subianto
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan sepuluh pahlawan nasional hari ini. Termasuk di antaranya Presiden ke-2 Soeharto.
Hal ini menuai sorotan di tengah polemik pro kontra penyematan gelar tersebut. Politisi Partai Keadilan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan salah satu yang mempersoalkan.
“Aktivis 1998 yang dulu lengserkan soeharto apa kabar?” ungkapnya dikutip fajar.co.id, Senin (10/11/2025).
Menurut Umar, perjuangan melengserkan Soerharto pada 1998 seakan sia-sia. Karena sosok tersebut akan diangkat sebagai pahlawan.
“Sia-sia dulu lengserin Soeharto dan sekarang reformasi sudah hancur lebur,” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengonfirmasi pengumuman tersebut. Itu diungkapkan dalam keterangan pers kepada wartawan di depan kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025).
“Iya masuk, masuk (nama Soeharto),” kata Prasetyo.
Penyematan gelar pahlawan tersebut, kata dia sudah melalui kajian. Serta komunikasi dari berbagai pihak.
"Tadi juga kemudian bapak presiden mendapatkan masukan dari Ketua MPR kemudian dari Wakil Ketua DPR karena memang cara bekerja beliau kan," kata Prasetyo.
“Beliau menugaskan beberapa untuk berkomunikasi dengan para tokoh mendapatkan masukan dari berbagai pihak sehingga diharapkan apa yang nanti diputuskan oleh bapak presiden oleh pemerintah itu sudah melalui berbagai masukan,” tambahnya.
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































