Polemik Utang Whoosh, Airlangga Hartarto Pastikan Dibayar Pakai APBN

3 hours ago 3
Arsip - KCIC atau Whoosh memberikan diskon spesial untuk penumpang kereta cepat whoosh. (ANTARA/Rubby Jovan)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Polemik mengenai utang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) alias Whoosh mulai menuai titik terangan mengenai metode pembayaran utangnya.

Utang Whoosh yang disebut-sebut mencapai Rp116 triluin tersebut dipastikan akan dibayar pemerintah menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kepastian tersebut disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Airlangga Hartarto buka suara soal rencana pemerintah yang akan membayar utang Whoosh menggunakan APB.

Pernyataan itu setelah sebelumnya ada pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan bakal bertanggung jawab soal utang tersebut.

Adapun Airlangga memastikan bahwa rencana pembayaran utang Whoosh menggunakan APBN masih dalam pembahasan.

"Masih dalam pembahasan," kata Airlangga singkat kepada wartawan, dikutip Minggu (9/11).

Meski begitu, Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini tidak menjelaskan secara detail sejauh mana progres pembahasan pembayaran utang Whoosh menggunakan APBN itu.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh pihak untuk tidak khawatir soal persoalan utang Kereta Cepat Jakarta Bandung alias Whoosh yang ramai dibincangkan akhir-akhir ini. Ia memastikan, dirinyalah yang akan bertanggung jawab terkait masalah tersebut.

Prabowo menyebut telah mempelajari seluruh persoalan mengenai Whoosh. Bahkan, ia menilai tidak ada masalah yang berarti di dalamnya dan meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk tidak usah khawatir.

"Kemudian, tidak usah khawatir apa itu ribut-ribut Whoosh. Saya sudah pelajari masalahnya, tidak ada masalah, saya tanggung jawab nanti, Whoosh itu semuanya," kata Prabowo dalam acara Peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta, Selasa (4/11).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |