Pemerintah Akan Tindaki Ormas Preman yang Ganggu Investasi

7 hours ago 5
Airlangga Hartarto.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Premanisme organisasi masyarakat (ormas) dinilai jadi biang kerok kegagalan investasi di Indonesia.

Bahkan kegagalan investasi ini dikabarkan bernilai ratusan triliun, demikian. pemerintah mengambil tindakan atas hal tersebut.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah akan segera menyelidiki kasus ini secara mendalam.

Dia kemudian menegaskan bahwa akan menginventarisasikan ormas-ormas yang terlibat dalam aksi Premanisme untuk ditindaklanjuti.

"Tentu kita akan lihat satu per satu lagi. Banyak yang kita Inventarisir," ucap Airlangga, dikutip Minggu, (16/3/2025).

Hal ini menjadi perhatian pemerintah, karena sebelumnya pengusaha di kawasan industri pertama kali melaporkan kau premanisme ormas yang dinilai telah menghambat operasional usaha mereka.

Hingga HKI ikut membernarkan peristiwa yang terjadi dilapangan karena ulah yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab, seperti ormas.

Sanny Iskandar sebagai Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI), menyatakan bahwa banyak ormas yang meminta sejumlah yang terkait berbagi aktivitas bisnis, misalnya penetapan kavling untuk pengelola limbah.

"Yang namanya rebutan daripada limbah ekonomis itu mulai dari investor sudah milih kavling. Itu cepat sekali terdengar (oleh ormas) dan itu sudah nongkrong semua itu. Jadi udah minta jatah semua, pak bu itu buat saya, buat saya," kata Sanny.

Sebelumnya, pihak Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) juga meminta secara terbuka kepada pemerintah agar segera menertibkan para Ormas.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |