Nicho Silalahi Kembali Bongkar Dugaan Oplosan BBM: Pertanyakan Peran Erick Thohir

12 hours ago 7
Ilustrasi - Pengisian BBM Pertalite di SPBU Pertamina.-ilustrasi-pertamina

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pegiat media sosial Nicho Silalahi kembali mengangkat sorotan tajam terhadap dugaan praktik megakorupsi di tubuh Pertamina.

Dalam unggahannya di platform X (dulu Twitter), Nicho mempertanyakan tindak lanjut penegakan hukum atas kasus pengoplosan bahan bakar Pertalite menjadi Pertamax yang ia sebut sebagai perampokan uang rakyat.

“Woi Kejaksaan RI, udah sampai di mana progres kasus perampokan uang rakyat lewat jalur oplosan Pertalite jadi Pertamax?” tulis Nicho di akun @Nicho_Silalahi pada Senin (7/4/2025).

Nicho juga menyinggung pertemuan antara Menteri BUMN Erick Thohir dan Jaksa Agung, yang menurutnya bisa menimbulkan konflik kepentingan dalam penanganan kasus ini. Ia meminta aparat hukum bersikap profesional dan tidak tebang pilih.

“Jangan mentang-mentang si Erick Thohir udah ketemu dengan Jaksa Agung lalu dia nggak diperiksa,” cetus Nicho.

Menurutnya, praktik pengoplosan bahan bakar tersebut telah berlangsung lama, dimulai sejak tahun 2018 dan baru terbongkar pada 2025.

Nicho mempertanyakan mengapa butuh waktu bertahun-tahun untuk mengungkap dugaan kecurangan besar ini.

“Sementara durasi waktu pengoplosan itu dimulai dari 2018-2025 baru kebongkar,” tegasnya.

Sebelumnya, Komisi VI DPR RI juga telah menyoroti isu ini dalam rapat bersama Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, dan sejumlah pimpinan anak usaha Pertamina di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (11/3/2025) lalu.

Dalam rapat tersebut, anggota Komisi VI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam, menyuarakan kekecewaan publik terhadap Pertamina. Ia menyebut masyarakat merasa tertipu karena kasus ini diduga telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |