Jangan Tutup Mata! UPTD PPA Desak Tindakan Serius atas Kematian Bocah SD di Makassar

1 day ago 13
Suasana rumah duka (Foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Beberapa waktu terkahir, perbincangan mengenai meninggalnya MR (15), siswa kelas 6 SD Maccini I, Kecamatan Makassar, Kota Makassar terus mengalir di masyarakat.

Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, bocah malang tersebut sempat dirawat intensif di rumah sakit selama lima hari sebelum mengembuskan napas terakhir.

Dugaan sementara mengarah pada tindakan kekerasan yang dilakukan oleh tiga rekannya, dua di antaranya sesama pelajar SD dan satu lainnya dari SMP.

Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) UPTD PPA Kota Makassar, Makmur, mengatakan bahwa meskipun pihak rumah sakit menyatakan MR mengidap tipes dan demam berdarah, pihaknya tetap memberikan perhatian serius.

“Kami dari UPTD PPA hanya memantau, karena kasus ini kami masih memberikan kepercayaan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas ini kasus seperti apa nantinya,” ujar Makmur, Senin (2/5/2025).

Makmur menjelaskan, lembaga yang telah menyiapkan dukungan psikologis bagi keluarga korban.

"Tapi kami dari UPTD PPA menyiapkan pendampingan untuk mereka terkait dengan kejadian ini. Pertama untuk konseling keluarga dalam menghadapi masalah ini,” lanjutnya.

UPTD PPA juga bakal berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk membantu kebutuhan dasar keluarga MR yang diketahui kurang mampu.

“Ternyata, keluarga ini memang kurang mampu, ini bentuk perhatian pemerintah Kota Makassar dari pihak korban,” jelasnya.

Ditemukan pula bahwa beberapa anak dalam keluarga ini masih belum mengenyam pendidikan.

“Selanjutnya, bagaimana anak-anak ini ternyata masih ada yang tidak sekolah, jadi anak-anak ini nanti kita koordinasi nanti,” sebutnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |