Merapi Luncurkan Guguran Lava 1,8 Km, BPPTKG Imbau Waspada

14 hours ago 5

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin meluncurkan guguran lava sebanyak tujuh kali dengan jarak luncur maksimum mencapai 1,8 kilometer (km).

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Agus Budi Santoso dalam keterangan di Yogyakarta, Senin, menyebutkan berdasarkan pengamatan pukul 00:00 - 06:00 WIB, guguran lava teramati meluncur ke arah hulu Kali Sat/Putih, Kali Krasak dan Kali Boyong.

"Teramati lima kali guguran lava ke arah Kali Sat/Putih dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter, satu kali ke Kali Krasak sejauh 1.200 meter, dan satu kali ke Kali Boyong sejauh 1.500 meter," ujar Agus.

Selama periode itu, Gunung Merapi juga mengalami 13 kali gempa guguran dengan amplitudo 2 - 9 mm dan durasi 45,34 - 128,9 detik. Selain itu, tercatat 42 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 2 -14 mm dan durasi 10,67 - 15,56 detik.

Secara visual, gunung terlihat jelas dengan asap kawah bertekanan lemah berwarna putih, berintensitas tipis, dan tinggi 25 meter dari puncak.

Cuaca di sekitar gunung cerah, suhu udara tercatat antara 16 - 19 derajat Celsius, kelembaban 87,1 - 92 persen, dan angin bertiup tenang ke arah barat.

Laporan BPPTKG periode 27 Maret - 3 April 2025 menyebutkan morfologi kubah barat daya Gunung Merapi mengalami sedikit perubahan akibat aktivitas guguran lava.

"Untuk morfologi kubah tengah tidak teramati adanya perubahan yang signifikan," ucap Agus.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |