Legislator Terusik Dikritik Soal RUU TNI, Bivitri: Itu Sudah dari Dulu

7 hours ago 4
Pakar hukum tata negara, Bivitri Susanti. (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti, menyoroti reaksi sejumlah legislator, termasuk politikus PDIP Utut Adianto.

Utut dikabarkan merasa terusik dengan kritik terhadap pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Bivitri kemudian menegaskan bahwa kritik terhadap RUU TNI bukan hal baru dan telah lama menjadi bahan perdebatan, bahkan hingga diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Dari dulu juga dikritik, pak. Malah masuk argumen uji formil di MK," ujar Bivitri di X @BivitriS (16/3/2025).

Bivitri juga menyindir klaim efisiensi yang digaungkan oleh pemerintah dan legislator, sementara rakyat justru sedang menghadapi kesulitan hidup.

"Anda tidak dengar kritiknya bukan berarti tidak ada kritik. Dan sekarang bikin tambah marah karena kalian mengklaim efisiensi di mana-mana dan warga lagi hidup susah!," cetusnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR, Utut Adianto, tampaknya tidak menerima dengan baik kritikan yang muncul setelah dirinya beserta anggota komisi lainnya mengadakan rapat di Hotel Fairmont, Jakarta, untuk mempercepat pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kritik tersebut terutama menyoroti penggunaan dana negara untuk rapat di hotel mewah, sementara berbagai instansi dan masyarakat merasakan dampak penghematan anggaran.

Namun, Utut menegaskan bahwa mengadakan rapat di hotel bukanlah hal baru.

“Sudah dari dulu. Silakan cek sendiri,” kata Utut ketika ditemui di sela-sela rapat di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Sabtu (15/3/2025).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |