5 hours ago
5
Kondisi pasca ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Ryandi Zahdomo/JawaPos.com)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah ledakan terjadi di lingkungan SMAN 72 Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11). Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri membeberkan puluhan korban menderita luka-luka akibat ledakan itu.
"Data yang kita terima, 54 orang luka ringan sedang," kata Asep di Jakarta.
Asep mengatakan pihaknya bergerak cepat melakukan penanganan. Salah satunya, mendirikan posko untuk membantu dan memudahkan para korban.
"Kita membuat Posko di RS Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih," kata Asep.
Selain itu, Asep mengatakan pihaknya saat ini juga tengah melakukan sejumlah langkah, yakni olah tempat kejadian perkara (TKP); police line; dan sterilisai gegana dari Brimob Polda.
Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam), Lodewijk Freidrich Paulus, mendatangi mendatangi lokasi ledakan pukul 15.00 WIB. Ia pun menjelaskan kronologi kejadian.
"Di dalam, yang jelas pada jam 12.15 tadi, di masjid atau musolahnya SMA 72, telah terjadi ledakan. Telah terjadi ledakan, dan ledakan itu ada dua kali," kata Lodewijk.
Ia mnejelaskan ledakan pertama terjadi bagian belakang. "Kedua dekat pintu mushalla atau masjid," sambungnya.
Ia menjelaskan ledakan masih didalami oleh tim forensik. Lodewijk juga meminta masyarakat untuk memberi waktu pengusutan dan tidak menyimpulkan kejadian tersebut dengan apapun, termasuk soal terorisme.
"Jadi biarkan aparat bekerja dulu," tuturnya. (Pram/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
