Kebijakannya Menimbulkan Pro Kontra, Dedi Mulyadi: yang Penting Saya Suka

4 hours ago 2
Dedi Mulyadi. Foto: Antara

FAJAR.CO.ID, BANDUNG -- Usai dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi langsung tancap gas dengan melakukan berbagai kebijakan. Kebijakan yang dilakukan bahkan ada yang menuai pro kontra.

Tidak heran, nama Dedi Mulyadi belakangan menjadi sorotan sebab mengeluarkan sejumlah kebijakan yang dinilai kontroversial.

Setelah resmi dilantik sebagai orang nomor satu di Jawa Barat, Dedi Mulyadi tancap gas mengeluarkan aturan larangan study tour bagi pelajar SMA/SMK.

Terbaru, Dedi Mulyadi membenahi area wisata di Puncak Bogor yang disebut sebagai biang kerok banjir bandang di wilayah Bodebek.

Dia membongkar salah satu tempat wisata yakni Hibisc Fantasy Puncak yang tak lain dikelola oleh salah satu anak perusahaan BUMD Jawa Barat, Jaswita.

Pria yang akrab disapa Demul itu mengatakan, ia memahami akan adanya pro dan kontra atas kebijakan yang dia keluarkan. Namun hal itu semata-mata demi kebaikan rakyat Jawa Barat.

“Mohon maaf kepada semuanya, berbagai langkah yang saya lakukan. Ada pihak-pihak yang tidak berkenan,” kata Demul dikutip dari akun Instagram pribadinya, Minggu (16/3/2025).

Menurutnya, sebagai pemimpin dia harus mengambil keputusan, sekalipun itu mengundang kontra.

“Memang pemimpin harus mengambil keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi orang banyak, bukan hanya memikirkan bermanfaat bagi beberapa orang, dan pro kontra biasa, suka dan tidak suka itu biasa,” jelasnya.

Meski mendapat tentangan dari sebagian pihak, Demul mengungkapkan, jika dirinya akan terus melanjutkan pekerjaan dan aktivitas ini. Jika ada hal-hal yang dinilainya merugikan masyarakat luas, ia tak segan mengambil tindakan tegas.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |