IPK Tinggi Tapi Gagal Wawancara Kerja? Mungkin Ini Masalahnya

12 hours ago 9
Wawancara kerja - Ilustrasi ( Source : kitalulus )

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sudah lulus dengan IPK tinggi, bahkan cumlaude. CV penuh dengan prestasi akademik, tapi masih gagal wawancara? Mungkin masalahnya bukan pada nilai, tapi kemampuan yang tidak tertulis di
transkrip nilai, yakni soft skill.

Soft skill itu apa sih?
Dilansir dari Detikedu, Soft skill adalah kemampuan individu untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain. Ini meliputi keterampilan komunikasi, kepemimpinan, kerja sama tim, sifat adaptif dan keterampilan sosial lainnya.

Pentingnya soft skill di dunia kerja
Soft skill adalah salah satu dasar yang dicari oleh perusahaan ketika merekrut karyawan. Mengapa hal ini penting?

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa, karena yang akan membuat (seseorang) sukses bukan IPK. Jadi bukan IPK tertinggi yang penting, tapi soft skill paling penting untuk menghadapi dunia kerja.

Pendapat tersebut sangat berkaitan dengan dunia kerja saat ini. Perusahaan membutuhkan orang yang memiliki keterampilan komunikasi yang baik, mampu bekerja dengan tim serta adaptif, bukan hanya nilai akademik.

  1. Wawancara
    Saat wawancara, HRD (orang yang bertanggung jawab merekrut karyawan baru) tidak hanya melihat apa yang kamu ketahui, tapi bagaimana kamu menyampaikan ide dan gagasan. IPK tinggi tidak ada gunanya ketika kamu tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik.
  2. Problem Solving dan Adaptif
    Dalam dunia kerja, perusahaan lebih menyukai orang yang bisa berpikir kritis dan mengambil keputusan yang baik dari beberapa alternatif yang tersedia. Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan tantangan baru juga sangat dibutuhkan dibanding orang yang hanya paham secara teori.
  3. Efektivitas kerja
    Soft skill seperti komunikasi dapat meningkatkan kinerja kamu. Dengan kemampuan komunikasi, kamu dapat membangun hubungan yang kuat dengan rekan kerja dan menciptakan kerja sama tim yang baik, karena dunia kerja bukan tentang individu.
    Tips mengembangkan soft skill
    Setelah paham bagaimana pentingnya soft skill dalam dunia kerja, sekarang kamu bisa mulai untuk mengembangkannya. Dilansir dari Jobstreet, berikut beberapa tips yang dapat kamu coba:
  4. Mengikuti kegiatan sosial
    Dengan terlibat dalam kegiatan sosial, kamu secara perlahan dapat meningkatkan soft skill —terutama dalam komunikasi. Kegiatan sosial membuat kamu lebih aktif dan terlibat interaksi dengan orang lain.
  5. Terlibat dalam diskusi
    Diskusi dapat melatih kemampuan berpikir kritis, komunikasi dan keterbukaan kamu terhadap pendapat orang lain.
  6. Mengikuti kursus atau seminar
    Ada banyak kursus atau seminar yang bisa kamu ikuti untuk mengembangkan soft skill. Contohnya pelatihan public speaking, kepemimpinan hingga kursus khusus softskill. Ini bisa kamu ikuti secara offline maupun online.
  7. Bergabung dalam organisasi
    Dalam organisasi, kamu belajar tentang bagaimana kerja sama tim hingga problem solving. Menjadi suatu bagian dari organisasi adalah salah satu cara efektif untuk mengembangkan soft skill.

IPK tinggi memang membanggakan, tapi bukan satu-satunya kunci. Ayo kembangkan soft skill dari sekarang, dan wujudkan masa depan yang cerah.

(Adelya Putri)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |