Investasi Hilirisasi Pertanian Capai Rp371 Triliun

6 hours ago 4
Rapat Finalisasi Program Hilirisasi Perkebunan dan Industri yang dipimpin Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rosan Roeslani

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah terus mempercepat langkah hilirisasi sektor pertanian untuk memperkuat nilai tambah komoditas dalam negeri dan membuka jutaan lapangan kerja baru.

Langkah ini dimatangkan melalui Rapat Finalisasi Program Hilirisasi Perkebunan dan Industri yang dipimpin Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rosan Roeslani di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jumat (7/11/2025).

Dalam rapat tersebut, disepakati total rencana investasi sebesar Rp371 triliun akan dialokasikan untuk mengakselerasi hilirisasi di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan hortikultura. Program besar ini ditargetkan mampu menciptakan sekitar 8 juta tenaga kerja.

“Atas arahan Bapak Presiden Prabowo, kami bergerak cepat bersama Pak Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga Kepala Danantara. Total rencana Rp371 triliun kita investasi sektor pertanian, pangan, peternakan, hortikultura, dan perkebunan. Pra FS (studi kelayakan) akan diselesaikan dalam waktu singkat dan diserahkan ke Menteri Investasi. Tadi kita sudah sepakati semua prinsipnya dan kita percepat,” kata Mentan Amran.

Mentan Amran menjelaskan bahwa investasi paling banyak disalurkan untuk komoditas perkebunan, antara lain tebu, kakao, mete, dan lainnya. Ia menegaskan bahwa hilirisasi menjadi kunci meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat daya saing komoditas nasional.

Contohnya, komoditas kelapa yang sebelumnya dijual mentah seharga Rp600 per butir kini telah melonjak menjadi Rp3.500 per butir setelah program hilirisasi dijalankan di beberapa daerah seperti Maluku Utara.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |