Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump
FAJAR.CO.ID, BUSAN -- Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump mengadakan pertemuan tingkat tinggi pada hari Kamis di Busan, Korea Selatan, di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), dalam upaya baru untuk menyelesaikan ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang telah berlangsung lama.
Setelah pertemuan kedua kepala negara tersebut, Trump berbicara kepada para wartawan di atas Air Force One tentang pembicaraan tersebut dan menyebut pertemuan itu sebagai "kesuksesan besar," seraya menambahkan bahwa ia akan mengunjungi Tiongkok awal tahun depan.
"Saya akan pergi ke Tiongkok pada bulan April dan dia akan datang ke sini beberapa waktu setelah itu, entah itu di Florida, Palm Beach, atau Washington, DC," kata Trump kepada para wartawan. "Banyak hal yang telah kami selesaikan," tambah Trump, memuji Xi sebagai "pemimpin yang luar biasa dari negara yang sangat kuat."
Pertemuan tersebut menandai pertemuan langsung pertama antara kedua pemimpin tersebut sejak 2019, ketika mereka terakhir kali bertemu dalam KTT G20 di Osaka, Jepang. Putaran pembicaraan ini berlangsung di Pangkalan Udara Gimhae, dekat bandara internasional Busan.
Jalan terbuka untuk kesepakatan dagang
Menurut laporan Reuters, Xi menyatakan bahwa tim perdagangan kedua negara telah mencapai "konsensus dasar", yang menunjukkan kemajuan dalam negosiasi.
Media Tiongkok juga melaporkan bahwa sesi tertutup tersebut berlangsung sekitar satu jam 40 menit, dengan kedua pemimpin menegaskan kembali pentingnya dialog yang berkelanjutan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

















































