Zohran Mamdani (jas hitam) saat berbincang singkat dengan Imam Shamsi Ali (berkacamata).
Fajar.co.id, New York -- Usai terpilih dalam pemilihan Wali Kota New York, nama Zohran Mamdani hingga kini masih jadi buah bibir. Anehnya, banyak muncul gosip seputar keyakinan pria 34 tahun itu.
Menanggapi hal tersebut, tokoh agama Amerika Serikat kelahiran Bulukumba Indonesia, Imam Shamsi Ali, menyampaikan pandangannya.
"Ini sekadar sebuah respon singkat terhadap kicauan sebagian teman-teman di Indonesia tentang agama dan keyakinan Zohran Mamdani. Salah satunya yang paling banyak dipertanyakan adalah apakah benar jika Zohran itu adalah seorang penganut syiah?" ujar Shamsi Ali melalui keterangan tertulisnya kepada fajar.co.id, Minggu (9/11/2025)
Pertanyaan atau pernyataan, lanjut Alumni Pesantren Gombara Muhammadiyah Sulsel itu, bahkan sebagian telah sampai pada kesimpulan sekaligus penghakiman pada umumnya tanpa klarifikasi.
Sebagian mengambil kesimpulan karena “qiila wa qaala” atau gossip yang sedang viral di mana-mana. Ada juga karena membaca dari beberapa catatan di media online, salah satunya adalah Wikipedia. "Jangankan Zohran, saya saja begitu banyak yang menuliskan profile saya di dunia online, termasuk Wikipedia tanpa pernah mengklarifikasi benar tidaknya sumber yang mereka kutip," ungkap Shamsi Ali.
Karenanya Imam Shamsi Ali menegaskan beberapa hal, berikut isinya:
Satu, Zohran Mamdani adalah seorang Muslim, mengikuti agama dan keyakinan ayahnya Mahmoud Mamdani, seorang professor ilmu politik dan Hubungan internasional di Columbia University. Dari pihak ayahnya Zohran Mamdani tumbuh menjadi Muslim dan banyak belajar Islam khususnya dari kakek dan neneknya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































