Banjir Parah di Bekasi, Bogor, dan Jakarta, Adian Napitupulu Sarankan Kepala Daerah Duduk Bareng dan Kerja Sama

1 month ago 34
Tim gabungan BPBD mengevakuasi korban banjir di perumahan Vila Nusa Indah 3, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/3). Foto: Ricardo/JPNN.com

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Banjir yang melanda DKI Jakarta, Bogor, hingga Bekasi pada Selasa hingga Rabu tergolong cukup parah. Bencana ini sudah menjadi masalah tahunan yang mesti diatasi bersama.

Hal itu ditegaskan anggota Komisi V DPR RI, Adian Napitupulu. Dia menyarankan kepada para kepala daerah terdampak banjir di Jakarta, Bogor, dan Bekasi bisa bekerja sama menyelesaikan problem banjir.

Sebab, kata legislator Fraksi PDI Perjuangan itu, penanganan banjir di wilayah masing-masing tak bisa diselesaikan tanpa kerja sama.

"Nah, tiga kepala daerah ini kudu ketemu. Baik gubernurnya, bupatinya, segala macam duduk bareng-bareng, karena ini bukan persoalan satu per satu. Ini persoalan bersama," kata Adian menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3).

Diketahui, sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, dan Bekasi terendam dari Selasa (4/3) hingga Rabu (5/3) ini setelah hujan mengguyur tiga daerah tersebut.

Adian merekomendasikan anggaran penanganan banjir di Jakarta, Bogor, dan Bekasi bisa dibagi secara berkeadilan oleh tiga pemerintah daerah tersebut.

"Tidak semuanya harus menjadi tanggung jawab Jakarta, tetapi bisa dibagi sama-sama, gotong royonglah," kata aktivis prodemokrasi itu.

Adian mengaku sudah bertemu Wagub Jakarta, Rano Karno atau Doel setelah banjir melanda beberapa titik di provinsi berikon Monas.

Dia menyebut Doel setelah Jakarta mengalami banjir sudah berkeliling ke tujuh titik untuk melihat penanganan secara langsung.

"Gue kemarin ketemu Bang Doel, dia ngobrol, Bang gue dari pagi ke sini-sini, kemarin itu sehari enam titik atau tujuh titik gitu," ujar Adian.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |