
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum membagikan pengetahuan sejarah. Terkait voting wilayah Indonesia merdeka.
“11 Juli 1945, voting tentang wilayah Indonesia Merdeka,” tulis Anas dikutip dari unggahannya di X, Jumat (11/4/2025).
Hal tersebut, dibagikan Anas merujuk hasil voting yang dibacakan Radjiman Wedyoniningrat. Seorang dokter yang merupakan salah satu tokoh pendiri Indonesia.
Pria yang memiliki darah Gorontalo dari ibunya itu, merupakan pemimpin Badan Penyelisik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI.
“Dan saya tetapkan pada saat ini, para anggota yang terhormat, yang diputuskan, yang disahkan hari ini oleh persidangan, yaitu bahwa daerah yang masuk Indonesia Merdeka: Hindia Belanda dulu, ditambah dengan Malaya, Borneo Utara, Papua, Timor-Portugis dan pulau-pulau sekitarnya,” hasil keputusan voting kala itu.
Menunjukkan batas-batas dan wilayah yang dinyatakan bagian dari Indonesia.
Berawal dari itu, sejarah terus bergerak. Hingga kini disebut dengan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Itulah konsep awal wilayah negara Indonesia. Sejarah bergerak dinamis, sampai pada wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sekarang ini,” jelasnya.
Pada dasarnya, Nas mengatakan semangat yang diperjuangkan dalam kemerdekaan adalah kesejahteraan yang berkeadilan. Untuk setiap rakyat Indonesia.
“Semangatnya yang penting adalah menjaga Republik Indonesia dengan menghadirkan makna kemerdekaan dengan kesejahteraan yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Tanpa kecuali,” pungkasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: