
FAJAR.CO.ID, BARRU -- Anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara Suardi, merespons cepat keluhan warga terkait terputusnya akses jalan akibat tanah longsor di Desa Pujananting, Kabupaten Barru.
Peristiwa ini menjadi perhatian luas setelah viralnya berita tentang belasan warga yang harus menandu jenazah sejauh 30 kilometer akibat jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan.
Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab atas aspirasi masyarakat, Teguh Iswara Suardi yang berasal dari daerah pemlihan Sulsel II itu turun langsung ke lokasi terdampak bersama tim dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan.
Dalam tinjauannya, ia mendapati bahwa kondisi jalan mengalami kerusakan berat akibat curah hujan tinggi dan longsor yang menyebabkan akses kendaraan roda empat terputus total. Saat ini, satu-satunya jalur yang bisa digunakan adalah bahu jalan yang tidak layak, yang hanya dapat dilalui kendaraan roda dua dengan risiko besar.
Teguh menegaskan bahwa kejadian ini adalah bukti nyata perlunya perhatian serius terhadap infrastruktur di daerah rawan bencana.
“Jalan ini bukan sekadar sarana transportasi, tetapi juga urat nadi kehidupan masyarakat. Ketika akses terputus, bukan hanya ekonomi yang terganggu, tetapi juga keselamatan dan kesejahteraan warga. Kasus warga yang terpaksa menandu jenazah sejauh 30 kilometer adalah bukti bahwa kita tidak bisa menunda penyelesaian masalah ini,” ujarnya.
Sebagai anggota Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur dan transportasi, Teguh berkomitmen untuk mengawal perbaikan jalan ini agar mendapat perhatian dan penanganan segera dari pemerintah pusat.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: