Upaya Mediasi Kasus Penggelapan Mobil, Kimberly Ryder Kecewa Edward Akbar Tak Hadir

13 hours ago 4
Foto: instagram @kimberlyryder

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Selatan menjadwalkan mediasi antara Kimberly Ryder dan Edward Akbar terkait kasus dugaan penggelapan mobil yang dilaporkan oleh sang aktris.

Mediasi ini diharapkan menjadi solusi dalam penyelesaian kasus tersebut.

"Ini niatnya baik ya, untuk sama-sama mencari solusi bagaimana kelanjutan laporan tersebut," ujar kuasa hukum Kimberly Ryder, Machi Ahmad.

Namun, rencana mediasi tersebut tidak berjalan sesuai harapan. Edward Akbar tidak hadir dalam pertemuan yang telah dijadwalkan.

"Tidak ada mediasi yang terjadi. Orangnya tidak datang," ungkap Kimberly Ryder.

Edward telah menyampaikan surat kepada penyidik yang menjelaskan bahwa dirinya berhalangan hadir karena sedang ada pekerjaan di luar kota.

"Sedang kerja di luar kota, ceunah," ucap Kimberly.

Absennya Edward Akbar membuat proses hukum antara keduanya berlanjut lebih lama. Edward disebut baru bisa mengikuti mediasi sekitar Mei 2025.

"Ya pastinya ada kekecewaan. Apalagi, kata dia, baru available-nya bulan Mei," tuturnya.

Kimberly pun tidak memiliki pilihan selain menunggu panggilan mediasi selanjutnya.

"Ya nanti akan dipanggil lagi. Tapi nanti kita tunggu saja, penyidik Polres Jaksel akan memanggilnya kapan," kata Machi Ahmad.

Kimberly Ryder sebelumnya melaporkan Edward Akbar ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penggelapan pada 27 Juni 2024.

Kasus ini bermula ketika Edward menitipkan mobil milik Kimberly kepada seseorang berinisial NL pada 2023. Saat Kimberly meminta kembali mobil tersebut pada 2024, kendaraan tersebut tidak dikembalikan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |