7 hours ago
4
Soeharto
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kepala Bidang Advokasi Guru Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Iman Zanatul Haeri bicara soal isu mantan Presiden Soeharto yang bakal dijadikan pahlawan nasional.
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Iman Zanatul Haeri menyinggung soal pelajaran sejarah kelas XII saat ini.
Dimana, masih ada pembahasan soal Orde Baru sampai hingga era reformasi. Yang mana, ada nama Soeharto di dua era itu.
Karena alasan inilah dirinya menyebut keinginan untuk menjadikan Soeharto sebagai pahlawan nasional cukup riskan.
Disebut ada pelanggaran HAM yang dilakukan mantan Presiden Kedua RI itu di Orde Baru.
“Semester ini pelajaran sejarah kelas XII masih membahas Orde Baru hingga reformasi,” tulisnya dikutip Senin (3/11/2025).
“Kalau Soeharto jadi pahlawan, berarti pelanggaram HAM berat pada masa Orde Baru ditafsirkan oleh masa kini, yang mendukung Soeharto sebagai pahlawan, sebagai tindakan patriotik,” jelasnya.
Lebih jauh, keputusan menjadikan Soeharto sebagai pahlawan nasional bisa jadi sesuatu yang mengertikan.
Karena menurut Imam bisa jadi tindakan yang menormalisasi untuk mematikan kepekaan sosial dan kemanusiaan kita.
Dimana menurutnya, sesuatu dianggap tidak berbahaya hanya karena kita tidak merasakannya secara langsung.
“Sebenarnya, ini sesuatu yang sangat mengerikan. Normalisasi semacam ini akan mematikan kepekaan sosial dan kemanusiaan kita,” ungkapnya.
“Sesuatu dianggap tidak berbahaya hanya karena kita tidak merasakannya langsung adalah bencana,” terangnya.
(Erfyansyah/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
