Sindiran Tere Liye Terkait Kasus Blending Pertamina: Salah Hujan Sekarang

2 days ago 6
Ilustrasi Pertamina

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Penulis sekaligus Akuntan, Tere Liye memberi sindiran terkait kasus blending PT Pertamina.

Sebelumnya, mega korupsi yang menjerat PT Pertamina Patra Niaga dan jajarannya terkait Pertamax oplosan

Dalam kasus perbuatan pidana melawan hukum yang dilakukan pejabat Pertamina, semuanya dimulai dari impor BBM Ron 90 (pertalite) sebagaimana yang ditugaskan pemerintah.

Ron 90 kemudian diubah atau dioplos sebagian oleh Pertamina menjadi Ron 92 (Pertamax). Menurut kejaksaan Agung (Kejagung), hal ini tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Hal inilah yang kemudian disorot oleh Tere Liye dengan memberikan sindiran yang menohok.

Melalui unggahan di sosial media Instagram pribadinya, Tere Liye menyindir dengan menyebut blending itu sebagai hal biasa.

“Blending itu biasaaa gitu loh. Yang penting, RON akhirnya tetap 92. Kalau ternyata ada bonus2, dll, itu tuh biasaaa gitu loh. Demikian oceh fans club sebelah,” tulisnya diunggahannya tersebut dikutip Senin (10/3/2025).

Lanjut, ia menyoroti klarifikasi dari PT Pertamina dengan membuat gambaran lain.

Ia pun menyebut kasus ini sebagai kasus yang asyik dengan beberapa hal dan faktor yang disalahkan oleh PT Pertamina.

“Btw, klarifikasi Pertamina: Di Solo lagi hujan deraaaas, jadi kayaknya mungkin air hujan rembes deh ke tanki bawah tanah yang nyimpan Pertamax. Dan tenaaang, hanya 1 SPBU sj yg ada airnya,” ujarnya.

“Wah wah asyik loh ini, salah hujan sekarang. Perkara mesin mobil orang rusak, bodo amat lah yaw! Besok, angin mungkin bisa disalahkan. Beruntung sekali BUMN itu beroperasi di Indonesia, kalau penegakan hukum kita kayak Eropa, AS, kamu sdh diminta ganti rugi trilyunan,” tuturnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |